Karakteristik Budaya Organisasi

Karakteristik Budaya Organisasi

  1. Individual Initiative
  2. Risk Tolereance
  3. Direction
  4. Integretion
  5. Management Supports
  6. Control
  7. Identity
  8. Reward System
  9. Conflict Tolerance
  10. Communication Patterns

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di atas.
 

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi  Individual Initiative (inisiatif individu).

The degree of responsibility, freedom, and independence that individuals have. (Dicerminkan dari kebebasan yang dimiliki individu, tingkatan tanggung tanggapan dan independensi.)

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Risk tolerance (Toleransi terhadap resiko) The degree to wich employes are encouraged to be aggressive, inovative, and risk-seeking. (Seberapa besar dorongan yang didiberikan kepada karyawan semoga agresif, inovatif, dan berani mengambil resiko.)

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Direction (Pengarahan) : The degree to which the organization creates clear objectives and perfomance expectations. (Seberapa berpengaruh organisasi meningkatkan cita-cita kinerja dari obyek secara jelas.)

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Integration(Integritas) : The degree to which unit within the organization re encouraged to operate in a coordinated manner. (Seberapa berpengaruh setiap unit yang ada dalam organisasi mendorong beroperasi dalam suatu sistem koordinasi yang baik.)

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Management Supports (Dukungan manajemen) : The degree to which managers provide clear communication, assistance, and support to their subordinates. (Seberapa besar setiap manajer menyediakan waktu komunikasi, asistensi, dan pemberian pada setiap koordinasi yang lebih teknis.

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Control (pengendalian) : The number of rules and regulations, and the amount of direct supervision that is used to oversees and control employee behaviour. (Sejumlah peraturan perusahaan dan sejumlah pengawasan pribadi yang sudah dipakai untuk mengawasi dan mengendalikan sikap karyawan).

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Identity (Identitas) : The degree to which members identity with the organization a a whole rather than with their particular work group or field of profesional expertise. (Seberapa terang identitas anggota yang ada dalam organisasi sebagai bab yang lebih besar daripada keadaan group kerja  yang profesional di operasional.)

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Reward system (Sistem penghargaan) : The degree to which reward allocations (that is, salary increase, promotions) are based on employee perfomance criteria in contrasn to seniority, faviritism, and so on. (Seberapa baik alokasi penghargaan menyerupai peningkatan penghasilan, promosi yang dipakai dasar kriteria kinerja karyawan dalam mengatasi perbedaan dalam senioritas, popularitas dan prestasi.

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi Conflict tolerance (Toleransi konflik) : The degree to which employees are encouraged to air conflicts and criticsms openly. (Seberapa besar karyawan mendorong terjadinya konflik dan mempersembahkan Koreksi secara terbuka.)

Berikut klarifikasi dari tiap point dari karakteristik budaya organisasi yang tersebut di a Karakteristik Budaya Organisasi  Communication patterns (pola komunikasi) : The degree to which organizational communications are restricted to the formal hierarchy of authority. (Seberapa terang batasan – batasan kekerabatan yang ada dalam organisasi wacana tingkatan wewenang yang formal.)

Dari banyak sekali sumber wacana Budaya Organisasi.
close