Serba Serbi Mengenai Sejarah Makassar Semenjak Zaman Kerajaan

Nama Makassar sudah disebutkan di dalam pupuh 14/3 dari kitab Nagarakertagama karya dari Mpu Prapanca di kurun ke-14, sebagai salah satu kawasan yang tunduk di zaman Majapahit. Meskipun begitu, Raja Gowa yang ke-9 yang dikabarkan menjadi tokoh pertama yang menyebarkan kota Makassar, ia memindahkan sentra kerajaan yang asalnya dari pedalaman menuju tepi pantai kemudian mendirikan benteng yang berlokasi di muara Sungai Jeneberang dan mengangkat syahbandar yang bertugas untuk mengatur perdagangan. Tepat pada kurun ke-16, kota Makassar menjadi sentra perdagang yang sangat mendominasi di Indonesia bab timur serta menjadi salah satu dari kota terbesar yang ada di Asia Tenggara, selengkapnya wacana sejarah Makassar intip di bawah ini:

Dari Ujung Pandang Ke Kota Makassar

Dahulu kala dari sejarah Makassar tepatnya ketika masa H.M.Daeng Patompo menjabat sebagai Walikotamadya di Makassar, pada 1 September 1971, kota Makassar didiberi nama sebagaikota Ujung Pandang setelah diselenggarakannya ekspansi kota dari yang pertamanya spesialuntuk 21 KM2 menjadi sangat luas mencapai 175,77 KM2, akan tetapi pada 13 Oktober 1999 kembali berubah nama menjadi Kota Makassar. 


 
Kota Daeng
Jika menyingkap sejarah Makassar kita akan menemukan bahwa lampau kota Makassar juga dikenal sebagai Kota Daeng maupun kota Anging Mamiri. Dimana Daeng sendiri yaitu salah satu gelar di dalam strata maupun tingkat masyarakat kota Makassar maupun Provinsi Sulawesi Selatan dalam artian umumnya, alasannya Daeng juga dapat diartikan sebagai kakak. Sebenarnya ada 3 penjabaran dari Daeng, yakni nama gelar, panggilan umum serta panggilan penghormatan. Sedangkan Anging Mamiri yaitu angin bertiup yakni salah satu lagu kawasan orisinil Makassar yang diciptakan oleh Borra Daeng Ngirate dan sangat terkenal di tahun 1960-an. Lagu ini juga digemari oleh Presiden RI, Ir. Soekarno disaat ia berkunjung ke kota Makassar, 5 Januari 1962.

Secara Geografis
Sejarah Makassar yang dikenal dari lampau sampai kini tidak banyak berubah ibarat letak Makassar bila dilihat secara geografis yang ada di titik koordinat di antara 119º 18’ 27,79’’ – 119º 32’ 32,03’’ Bujur Timur serta di antara 5 º 3’ 30,81 – 5 º 14’ 6,49’’ dari Lintang Selatan atau tepatnya berada di barat daya dari Pulau Sulawesi dengan ketinggian diantara 0-25 meter dari atas permukaan laut. 

Iklim
Sejarah Makassar yang diturunkan dari generasi ke generasi sangat kaya dan unik, namun tahukah Anda jikalau kota ini ternyata berada di area khatulistiwa yang letak dan posisinya ada di pesisir pantai Selat Makassar, suhu udaranya sekitar 20 ºC- 36 ºC dengna curah hujang di antara 2000-3000 mm serta jumlah hari hujan yang dirata-ratakan mencapai 108 hari/tahun. Kota Makassar, spesialuntuk mengenal dua musim, yakni ekspresi dominan kemarau dan ekspresi dominan hujan dimana ekspresi dominan hujannya berlangsung semenjak bulan Oktober-April yang sudah dipengaruhi oleh hembusan muson barat dan ekspresi dominan kemarau yang terjadi semenjak Mei-September yang sudah dipengaruhi oleh angin muson timur. 

Sejarah Makassar yang sudah terbentuk dari lampau, semenjak zaman kerajaan sampai kini zamannya Presiden yang memerintah, tentu sudah mendapat banyak perubahan meskipun spesialuntuk sedikit, perubahan ini pastinya berasal dari perubahan teladan pikir masyarakatnya yang semakin hari semakin maju. melaluiataubersamaini mengenal sejarah dari kota Makassar, diperlukan biar kita selalu memperhatikan apa yang kita miliki, yakni salah satu kota terbesar yang terkenal di Indonesia yang sejarahnya patut di jaga dan dilestarikan.
close