Modul Pembelajaran : Segitiga Warna Pada Televisi
Tujuan Instruksional Umum
- Peserta harus sanggup mendiskripsikan pengertian segitiga warna dalam hubungannya dengan warna pada televisi warna
Tujuan Instruksional Khusus
Peserta harus dapat:
- Menentukan letak warna dalam segitiga warna, kalau diketahui panjang gelombangnya
- Menentukan batas reproduksi warna pada televisi warna dalam segitiga warna
- Menyebutkan laba pemakaian segitiga warna dibanding dengan kurva adonan warna
Uraian Materi
Segitiga warna
Kurva adonan warna spesialuntuk berlaku untuk pencampuran warna jenuh, ia tidak berbicara wacana warna-warna tidak jenuh.
Sebuah diagram X-Y menyerupai bentuk tapal kuda disebut diagram kromatisitas, diagram ini lebih memuaskan dari pada adonan warna , dengan ini koordinat warna kini tidak tergantung dari luminansi.
Koordinat X dan Ycukup untuk memilih letak warna sehingga koordinat warna ke tiga sanggup dihilangkan. melaluiataubersamaini begitu jenis warna dari tiap tiga warna primer sanggup ditampilkan didalam sebuah luasan (dataran) dalam sistim koordinat X,Y. Sistem ini disebut segitiga warna.
Angka pada sumbu X dan Y yaitu koordinat kromatisitas dan sebuah warna ditetapkan dengan Y dan X dan Y. Seperti ditunjukkan oleh diagram warna, kawasan yang erat dengan keliling batas memiliki kejenuhan yang lebih tinggi dan kawasan pada bab tengah menjadi putih.
Metode pencampuran dengan memakai diagram kromatisitas ditunjukkan dalam gambar 2. Titik hijau (G) dan merah (R) warna-warna yang dihasilkan, dengan mencampur kedua warna itu ditetapkan oleh titik-titik pada garis lurus G-R. Bila kuantitas merah melebihi hijau, titik berada lebih dekat dengan R daripada dengan G, dan sebaliknya bila kuantitas hijau lebih dari pada merah maka letak mendekati G daripada R.
Pada sistem televisi warna, sudah dipilih luminan baku C sebagai putih referensi, dan tiga warna primer sudah dipilih sebagai diberikut :
Merah | X = 0,67 | Y = 0,33 |
Hijau | X = 0,21 | Y = -0,71 |
Biru | X = 0,14 | Y = 0,08 |
Latihan
1. Dari diagram kromatisitas X-Y pada sistem XYZ berapa panjang gelombang yang sanggup dilihat oleh mata insan ?
2. Pada diagram kromatisitas X-Y pada sistem XYZ, pada panjang gelombang antara 531 nm - 559 nm ditempati warna apa ?
3. Pada sumbu X dan Y yaitu koordinat kromatisitas dan sebuah warna ditetapkan dengan Y dan X dan Z kawasan yang erat dengan keliling batas memiliki sifat yang bagaimana ?
4. Pada sistem televisi warna, sudah dipilih luminan baku C sebagai putih tumpuan dan tiga warna primer sudah dipilih :
Merah | X = | Y = |
Hijau | X = | Y = |
Biru | X = | Y = |
5. Jelaskan laba pemakaian segitiga warna dibanding dengan kurva adonan warna !
Jawaban
1. Dari diagram kromatisitas X-Y pada sistem XYZ, panjang gelombang yang sanggup dilihat oleh mata insan yaitu antara 400 nm - 700 nm.
2. Pada diagram kromatisitas X-Y pada sistem XYZ, pada panjang gelombang antara 531 nm - 559 nm ditempati warna hijau kekuning-kuningan.
3. Pada sumbu X dan Y yaitu koordinat kromatisitas dan sebuah warna ditetapkan dengan Y dan X dan Z kawasan yang erat dengan keliling batas memiliki sifat kejenuhan yang lebih tinggi dan pada kawasan bab tengah menjadi putih.
4. Pada sistem televisi warna, sudah dipilih luminan baku C sebagai putih tumpuan dan tiga warna primer sudah dipilih yaitu :
Merah | X = 0,67 | Y = 0,33 |
Hijau | X = 0,21 | Y = -0,71 |
Biru | X = 0,14 | Y = 0,08 |
5. Keuntungan pemakaian segitiga warna yaitu
Kurva adonan warna spesialuntuk berlaku untuk pencampuran warna jenuh, dan tidak berbicara wacana warna-warna tidak jenuh.
Sebuah diagram X-Y menyerupai bentuk tapal kuda disebut diagram kromatisitas, diagram ini lebih memuaskan dari pada adonan warna , dengan ini koordinatwarna kini tidak tergantung dari luminansi.
Koordinat X dan Y cukup untuk memilih letak warna sehingga koordinat warna ke tiga sanggup dihilangkan. melaluiataubersamaini begitu jenis warna dari tiap tiga warna primer sanggup ditampilkan didalam sebuah luasan (dataran) dalam sistim koordinat X,Y.
