Kebanyakan orang membayangkan freelance berarti tak punya penghasilan tetap. Padahal “hambatan’ ini selayaknya dilihat sebagai peluang buat maju. Meski tak punya kantor. Anggaplah rumah sebagai kantor. Misalnya, di kamar pulas atau lebih elok jikalau ada ruangan khusus. Kalau anak atau tangan kanan rumah tangga mau letemu, ketuk pintu doloe layaknya kantor sungguhan.
Saat memulai karir sebagai freelance, seseorang juga memerlukan disiplin semoga tetap focus bekerja. ‘tekad harus berpengaruh semoga alhasil pun terbaik. Jangan mempersembahkan komitmen deadline tanggal sekian tapi ternyata meleset tanpa alasan.
Kesempatan menjadi freelance yang mumpuni pun makin terbuka lebar setelah ada banyak situs yang menjadi wadah bagi para freelancer. Buatlah profil sebaik mungkin semoga bias menarikdanunik perhatian para employer atau pengguna jasa.
Bukan cuma tampilan biodata yang mesti dipoles, anda juga harus memoles profil lewat banyak sekali pekerjaan yang sudah dilakukan selama menjadi pekerja pekerja paruh waktu. Reputasi anda memilih dikala ada pekerjaan diberikutnya. Employer pun akan mempertimbangkan alasannya ialah ada rekomendasinya.
Selain itu, diberikan sampel pekerjaan yang bujet kecil. Misalnya menerjemahkan goresan pena sebanyak lembar, perlihatkan doloe hasil pertama sebanyak dua lembar. Nanti employer akan mempertimbangkan alasannya ialah alhasil sudah terlihat, Intinya diberikan lebih banyak daripada yang diminta sambal mengukur kesanggupan diri sendiri.
Dalam sisi financial tidak ada yang perlu dikhawatirkan, yang terpenting ialah harus lebih cermat dalam mengatur keuangan alasannya ialah pemasukan tidak tetap tetapi pengeluaran tetap. Oleh alasannya ialah itu perlu ada pencacatan pengeluaran dan pemasukan untuk megampangkan dalam managemen keuangan. Dan yang dihentikan kita lupakan yaitu selalu menyiapkan dana darurat alasannya ialah kita tidak tahu kapan kapan kita sakit atau ada urusan yang urgen yang dapat menghambat pekerjaan sehingga tidak ada pemasukan padahal pengeluaran selalu selalu ada apalagi yang tinggal di kota besar keluar rumah sedikit aja niscaya butuh uang.
Yang terpenting selain dana darurat yaitu siapkan asuransi menyerupai Jamsostek untuk jaga jaga dalam menghadapi sakit yang tidak disangka sangka membutuhkan banyak perawatan yang bias menguras dompet. Aset juga perlu dibuatkan asuransi kayat asuransi kendaraan dan rumah.
Salam sukses, apapun pekerjaan anda asalkan banyak bersyukur, insya Allah tiruananya akan digampangkan.
