Materi Bilangan Bulat untuk tingkat SMP, kali ini admin akan share terkena apa itu bilangan bundar sehabis beberapa ahad ini tidak pernah posting alhasil keluar lagi semangat untuk mempersembahkan asupan bahan pada blog ini.
Sebelum mengulas lebih lanjut mari kita kaji doloe pengertian bilangan bulat, matematika tidak akan lepas dari yang namanya bilangan oleh alasannya itu menguasai bahan bilangan bundar juga termasuk penting kadang kita sering lupa apa saja sih himpunan dari bilangan bundar itu sendiri.
Kaprikornus secara ringkas bilangan bundar terdiri dari bilangan bundar negatif, bilangan bundar negatif dan nol. Lambang bilangan bundar disimbolkan dengan abjad Z (seperti gambar diatas ) yang berasal dari kata Zahlen (dari bahasa Jerman yang artinya "bilangan").
Dalam gambar garis bilangan diatas bilangan 2 terletak di sebelah kanan bilangan -1 maka 2 lebih besar dari -1 sanggup ditulis 2 > -1, -4 terletak disebelah kiri -2 maka -4 lebih kecil dari -1 ( -4 < -1 ) jadi sanggup disimpulkan bahwa nilai bilangan semakin kekeri maka bilangan itu semakin kecil dan sebaliknya kalau semakin kekanan maka bilangan itu semakin besar.
a. 7, ... -7
b. 10, ... ,-11
c. -45, ... , -20
d. -14, ... , 14
e. 56, ... ,-65
Penjumlahan dan sifatnya
Untuk mempergampang dalam memahami penjumlahan bilangan bundar kita sanggup memakai menolongan garis bilangan, menyerupai teladan dibawah ini :
Tentukan hasil -4 + 3.
pertama tarik garis kekiri ( kenapa kekiri ? kan bilangannya negatif ) dari nol hingga -4 kemudian tarik garis kekanan sepanjang 3 skala, nah dapet deh jawabanannya -1. praktis kan ?
Sifat komutatif penjumlahan
a + b = b + a, misal apa bila ada soal 6 + 3 itu sama dengan 3 + 6.
Sifat asosiatif penjumlahan
( a + b ) + c = a + ( b + c ), artinya kalian sanggup menjumlahkan a dan b lebih doloe kemudian gres ditambah dengan c, atau b dan c dijumlahkan lebih doloe gres dijumlahkan dengan a.
Sampai disini doloe bahan bilangan bulat nya dan bahan ini dilanjutkan ke operasi bilangan bundar
Sebelum mengulas lebih lanjut mari kita kaji doloe pengertian bilangan bulat, matematika tidak akan lepas dari yang namanya bilangan oleh alasannya itu menguasai bahan bilangan bundar juga termasuk penting kadang kita sering lupa apa saja sih himpunan dari bilangan bundar itu sendiri.
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bundar ialah sekumpulan bilangan yang anggotanya terdiri dari bilangan negatif dan bilangan cacah. dari pengertian tersebut sanggup kita simpulkan bahwa bilangan bundar ialah tiruana bilangan baik itu negatif atau aktual termasuk juga nol. Tapi ingat belahan tidak termasuk dalam bilangan bulat.Kaprikornus secara ringkas bilangan bundar terdiri dari bilangan bundar negatif, bilangan bundar negatif dan nol. Lambang bilangan bundar disimbolkan dengan abjad Z (seperti gambar diatas ) yang berasal dari kata Zahlen (dari bahasa Jerman yang artinya "bilangan").
Bilangan bundar dalam garis bilangan
Didalam garis bilangan bilangan bundar sanggup ditetapkan menyerupai pada gambar dibawah :Bilangan negatif selalu digambarkan disebelah kiri |
misal soal bilangan bundar
Sisipkanlah lambang < atau > diantara pasangan bilangan diberikut supaya menjadi kalimat yang benar !a. 7, ... -7
b. 10, ... ,-11
c. -45, ... , -20
d. -14, ... , 14
e. 56, ... ,-65
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sesudah memahami pengertian bilangan bundar diatas selanjutnya kita akan mengulas terkena bagaimana operasi bilangan bundar tambah, kurang, kali dan bagi serta sifat-sifat yang terkandung dalam operasi bilangan tersebut.Penjumlahan dan sifatnya
Untuk mempergampang dalam memahami penjumlahan bilangan bundar kita sanggup memakai menolongan garis bilangan, menyerupai teladan dibawah ini :
Tentukan hasil -4 + 3.
pertama tarik garis kekiri ( kenapa kekiri ? kan bilangannya negatif ) dari nol hingga -4 kemudian tarik garis kekanan sepanjang 3 skala, nah dapet deh jawabanannya -1. praktis kan ?
Sifat komutatif penjumlahan
a + b = b + a, misal apa bila ada soal 6 + 3 itu sama dengan 3 + 6.
Sifat asosiatif penjumlahan
( a + b ) + c = a + ( b + c ), artinya kalian sanggup menjumlahkan a dan b lebih doloe kemudian gres ditambah dengan c, atau b dan c dijumlahkan lebih doloe gres dijumlahkan dengan a.
Sampai disini doloe bahan bilangan bulat nya dan bahan ini dilanjutkan ke operasi bilangan bundar