Seorang cowok berumur 16 th di Jerman berhasil memecahkan misteri Rumus matematika yang membingungkan selama lebih dari 350 tahun. Misteri teka-teki matematika yang dibentuk Isaac Newton di kurun ke 17.
Didiberitakan Daily Mail, Sabtu 26 05 2012, cowok dari kota Dresden ini berhasil memecahkan dua teka-teki teori partikel dinamis. Para jago diabad ini spesialuntuk bisa memecahkan dengan memakai komputer super canggih.
Shouryya menemukan solusi ini dikala sekolahnya sedang melaksanakan studi ke Universitas Dresden. Sebelumnya, seorang profesor menyampaikan bahwa teka-teki tersebut tidak mungkin dipecahkan.
Penamasukan, Shouryya mencoba teka-teki matematika tersebut dan berhasil. melaluiataubersamaini temuan tersebut, cowok keturunan India ini sudah mempersembahkan solusi bagi ilmuwan untuk mengkalkulasi jalur terbang sebuah bola yang dilempar.
Shouryya yang memang sederhana ini sedari kecil populer sebagai pahlawan matematika. Ayah Shouryya yang seorang insinyur sudah menguji otak Shouryya dengan soal aritmatika semenjak berusia enam tahun.
Ini yaitu tahun keempat Ray menjadi masyarakat Jerman. Imigran yang berasal dari Kalkuta ini mulanya sama sekali tidak bisa bahasa setempat, namun dalam waktu singkat cowok jenius ini lancar berbicara Jerman.
Akibat kecerdasan yang dimiliki, ia melompat 1kelas dengan mengambil ujian lebih cepat. daribiasanya kendati mempunyai otak brilian, akan tetapi Shouryya mengaku mempunyai kelemahan dalam satu bidang studi, yaitu olahraga.
Didiberitakan Daily Mail, Sabtu 26 05 2012, cowok dari kota Dresden ini berhasil memecahkan dua teka-teki teori partikel dinamis. Para jago diabad ini spesialuntuk bisa memecahkan dengan memakai komputer super canggih.
Shouryya menemukan solusi ini dikala sekolahnya sedang melaksanakan studi ke Universitas Dresden. Sebelumnya, seorang profesor menyampaikan bahwa teka-teki tersebut tidak mungkin dipecahkan.
Penamasukan, Shouryya mencoba teka-teki matematika tersebut dan berhasil. melaluiataubersamaini temuan tersebut, cowok keturunan India ini sudah mempersembahkan solusi bagi ilmuwan untuk mengkalkulasi jalur terbang sebuah bola yang dilempar.
Shouryya yang memang sederhana ini sedari kecil populer sebagai pahlawan matematika. Ayah Shouryya yang seorang insinyur sudah menguji otak Shouryya dengan soal aritmatika semenjak berusia enam tahun.
Ini yaitu tahun keempat Ray menjadi masyarakat Jerman. Imigran yang berasal dari Kalkuta ini mulanya sama sekali tidak bisa bahasa setempat, namun dalam waktu singkat cowok jenius ini lancar berbicara Jerman.
Akibat kecerdasan yang dimiliki, ia melompat 1kelas dengan mengambil ujian lebih cepat. daribiasanya kendati mempunyai otak brilian, akan tetapi Shouryya mengaku mempunyai kelemahan dalam satu bidang studi, yaitu olahraga.
