Soal Jawab Administrasi Sdm



Soal Managemen SDM

1.Dalam menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi, beberapa perusahaan sudah
   menerapkan sistem outsourcing tenaga kerja.
   a. Berikan pandangan anda tentang sistem outsourcing tenaga kerja.
   b. Apa saja keunggulan dan kelemahan sistem tersebut.
   c. Dikaitkan dengan relasi industrial, bagaimana status sistem outsourcing tersebut.
2. a.Bagaimanakah relasi antara MSDM  dengan seni administrasi perusahaan? Berikan
       pandangan anda.
   b.Pengembangan SDM (Sofo, 1999) diartikan sebagai peningkatan kualitas SDM
    melalui pendidikan dan tes. Lebih lanjut oleh Greenhaus (1987) pengembangan
    SDM diperluas dengan pengembangan karier.
    Berikan pandangan anda terhadap konsep pengembangan SDM yang dicetuskan oleh
    Sofo dan Greenhaus tersebut.
3. Setiap manajer yaitu manajer SDM, oleh alasannya itu setiap manajer harus memahami
     keadaan individu karyawan yang ada dalam perusahaan/organisasi, terutama
     perbedaan pendapat atau konflik antar individu yang dialami oleh karyawan yang akan
     menyebabkan stress bagi karyawan tersebut.
    a.  Bagaimana masukan manajer  SDM terhadap karyawan untuk menetralisisr keadaan
         tersebut?
    b.  Faktor-faktor lain apa saja yang mengakibatkan stress karyawan?
 4. Dalam perkembangannya kiprah Manajemen SDM sudah banyak bergeser dari peran
      tradisional menjadi kiprah yang moderat.
     a.  Apa yang dimaksud dengan pergeseran kiprah tersebut?
     b.  Berikan ilustrasi dari kiprah tradisional ke kiprah moderat
5. Banyak perusahaan menghubungkan antara kinerja karyawan dengan kompesasi yang
    diterimanya.  Bagaimana keterkaitannya antara kinerja karyawan dan kompensasi atau
    imbalan, diberikan pandangan anda.


Jawaban Soal Manajemen SDM

  1. a.Outsourcing ialah bentuk pemberdayaan SDM dari eksternal perusahaan melalui suatu perusahaan pengelola yang bertujuan untuk meningkatkan efsiensi dan memperkecil harga pokok produk, alasannya biaya tenaga kerja yaitu unsur faktor produksi atau cost of production. Penggunaan sistem ini semakin praktir dan efektif terutama bagi perusahaan yang ingin berserius terhadap line of business.
    1. Keunggulan :
1.      Mengurangi cost production
2.      Perusahaan tidak terlalu rumit mengurusi tenaga kerja, sehingga sanggup lebih serius pada perjuangan pokoknya.
3.      Perusahaan tidak perlu investasi untuk menyebarkan SDM.
4.      Perusahaan memperoleh alih teknologi dari pemasok outsourcing.

Kelemahan :
1.      Kemungkinan timbul kecemburuan sosial antara tenaga kerja perusahaan dengan tenaga kerja outsourcing.
2.      Kerahasia perusahaan susah untuk dilindungi
3.      Perusahaan dituntut mempunyai sistem monitoring dengan sistem outsourcing tenaga kerja.
    1. Apabila dihubungkan dengan relasi industrial, sistem outsourcing secara aturan terlepas dari relasi industrial, alasannya status tenaga kerja tersebut yaitu sebagai tenaga kerja dari perusahaan lain sehingga perusahaan pengguna outsourcing akan terbebas dari tuntutan apabila terjadi konflik.

  1. Kedua konsep tersebut memang benar dan perlu diterapakan dalam perusahaan, alasannya pengembangan SDM tidak spesialuntuk dari pendidikan dan tes yang berusaha untuk meningkatkan ketrampilan manajerial dan teknis SDM saja, tetapi juga lebih penting yaitu pengembangan karier yang mempunyai dampak terhadap pengembangan diri SDM dari sisi moril dan material. SDM memasuki organisasi mempunyai tujuan yaitu menyebarkan diri dalam perusahaan dan  ikut terlibat menyebarkan perusahaan.  melaluiataubersamaini demikian kedua pengembangan tersebut harus dilakukan untuk menyeimbangklan kewajiban dan harapan.

  1. A.  Manajer harus sanggup mempersembahkan masukan atas konflik yang terjadi diantara karyawan tersebut. Solusi yang dimasukankan sesuai dengan prinsip-prinsip kepentingan dan kerjasama sehingga mempersembahkan hasil yang terbaik diantara karyawan itu sendiri.
            a.   Kompetisi
    1. Kolaborasi
    2.  Penghindaran
    3.  Akomodasi
    4.  Kompromi

B.           *    Role ambiguity and role conflict (kekaburan kiprah dan konflik peran)
·         Work overload (kelebihan beban kerja)
·         Responsibility for people (tanggung tanggapan terhadap orang)
·         Career development (pengembangan karier)
·         Lack of group cohesiveness (kurangnya kohesi kelompok)
·         Inadequate group support (dukungan kelompok yang tidak memadai)
·         Organizational structure and climate (struktur dan iklim organisasi)
·         Organizational territory (wilayah dalam organisasi)
·         Tasks characteristics (karakter tugas)
·         Leadership influence (pengaruh gaya kepemimpinan)


  1. Suatu pandangan yang sudah berubah dari kiprah MSDM sebagai konvesional yang berperan sebagai pencatat dan follower dalam aktivitas operational dan bersifat pasif menunggu perkembangan perusahaan, bermetamorfosis leader dalam memilih kemajuan dan perkembangan perusahaan. Diasumsikan bahwa insan yaitu penggagas dari unsur-unsur produksi sehingga berpena aktif dan terlebh lampau mempunyai wangsit dan konsep yang akan menjadi landasan kerja perusahaan.

    1. Administratif  -versus-  strategi
Reaktif – versus-- proaktif
Terpisah dari aktivitas perusahaan –versus-- belahan kunci dari perusahaan
Fokus pada produksi  --versus-- serius pada pelayanan
Fungsi organisasi berdasar kewenangan  --versus-- proses dasar organisasi
Manusia sebagai biaya – versus -- Manusia sebagai insvetasi.

  1. Hubungan kinerja karyawan dan kompensasi atau imbalan, secara relatif susah diukur alasannya keduanya  besifat kualitas. Namun banyak perusahaan yang sudah mengukur kinerja karyawan dengan besar imbalan yang harus didiberikan kepada karyawan. Misal ukuran kinerja dihitung dari jumlah hasil produksi, hasil penjualan dan dihubungakan dengan level imbalan yang sudah ditentukan secara kuantitatif. Namun akan mengalami kesusahan apabila sudah berafiliasi dengan jenis pekerja lain yang tidak terukur.
close